Student Exchange #2 : Challenges and Opportunities

Halo... welcome back.

Setelah postingan perdana saya sebelumnya, ini adalah kali kedua saya menulis terkait student exchange. Ya.. walaupun jaraknya masih berdekatan tapi saya membuat tulisan ini sebagai pelengkap agar kalian memiliki starting point dan alasan kenapa harus ikut student exchange.

First of all, hal apa yang kalian takutkan kalau mengikuti student exchange? 

Banyak hal yang mungkin ditakutkan, tak terkecuali saya sendiri. Memang benar ada resiko dan juga tantangan dalam mengikuti kegiatan semacam pertukaran mahasiswa di luar negeri. Entah itu sumber dana, kemampuan bahasa inggrisnya, jauh dari keluarga, atau barangkali tidak tahu cara untuk survive. Tapi alasan dan ketakutan terbesar sebenernya ada 2 hal yaitu dana dan juga faktor masa studi. Ya itu karena diri saya juga tidak mungkin ikut program student exchange jika tidak punya dana atau beasiswa. Tapi ketakutan itu segera pupus, karena saya yakin bahwa banyak jalan menuju apa yang kita cita-citakan. Bersyukurnya memang student exchange yang saya ikuti semua karena beasiswa sih, tapi no matter what is that, jika kamu yakin dan mantap ingin student exchange,then you should fight for it. Tidak ada hal yang mustahil, masalah dana? banyak kok di luar sana yang siap membiayaimu, asalkan satu hal : rajinlah untuk mencari informasi.

Ketakutan yang kedua adalah lamanya masa studi yang kemungkinan bakal kita jalani di kampus kita. Student exchange memang program pertukaran dimana kita belajar di luar negeri tapi status kita merupakan mahasiswa reguler di Indonesia, yak acapkali memang beragam ketakutan pasti muncul, banyak juga teman saya yang bilang nanti masa studimu jadi lama lho, lulusnya lama, mending disini bisa lulus 3.5 tahun. Ya memang benar. Tapi coba kita kesampingkan dan mencoba berpikir kedepan. Bagaimana saya menghadapi ketakutan tersebut adalah dengan mencoba berpikir secara pelan-pelan dan mempertimbangkannya secara matang. Saya merupakan mahasiswa tahun ke 4, tapi apakah saya hanya begini-begini saja? kuliah, pulang, ikut ujian, ikut ekstra, ikut organisasi, dan lulus dengan predikat cumlaude kurang dari 4 tahun, mungkin kebanyakan orang itu adalah tujuan mereka, walaupun saya juga pernah berpikir seperti itu, tapi sekarang tidak sesederhana hal itu.

Menjalani dunia perkuliahan memang seperti menjalani hidup, semua tergantung diri kita masing-masing, ada yang ingin lulus cepat, dapat kerja, lanjut master atau doktor, ada juga yang santai asal menikmati. Nah saya berpikir bahwa tidak perlu lulus cepat-cepat tapi tidak ada hal yang bisa meningkatkan jiwa kompetisi kita, skill kita, dan juga wawasan. Banyak pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang paling baik. Ada juga yang menyuruh out of comfort zone. Semua tidak ada yang salah, semua tergantung pribadi kita dalam menerimanya bagaimana. Jika kamu merupakan orang yang termasuk seperti saya, maka lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan. Mau ke luar negeri alias exchange? ya silakan, just do it. Karena kita tidak tahu kesempatan apa lagi dan kapan lagi yang dapat kita terima. Dulu saya berpikir bahwa dengan ikut program student exchange maka saya mampu memanfaatkan fasilitas dan layanan di kampus saya secara maksimal, memanfaatkan waktu dan masa muda saya dengan menjalani dunia yang berbeda dari saya, mengenal hal yang tidak pernah kita tahu sebelumnya.

Semua itu ada jika kita mau keluar dari zona nyaman.

Saya masih ingat pesan yang disampaikan oleh dosen pembimbing saya bahwa 

 "apa yang kamu lakukan sekarang, dampak jangka panjang akan kamu rasakan, mungkin kamu akan menerima banyak hal yang tidak semua orang bisa dapatkan. Pengalaman berharga itulah yang akan menjadikan dirimu lebih baik."

Second, apa hal yang akan mempengaruhi hidupmu?

Berbicara pengalaman, apa yang telah kamu pelajari, dan yang akan kamu dapatkan adalah semacam tali yang saling terhubung, dan jika kamu tidak melakukan apa-apa mulai dari sekarang, kalian tidak akan tahu hal apa yang akan merubah hidup kalian.

Saya mengikuti student exchange bukan tanpa alasan, dan alasan saya juga tidak terbatas pada hal yang sifatnya hanya senang-senang belaka. Tapi, ada cita-cita dan sequence akan tujuan yang bakal saya capai. Saya suka tantangan dan hal semacam ini, dimana kita ditantang untuk meningkatkan kualias diri saya, dan semua itu saya tunjukkan berawal dari ketertarikan saya tentang international exposure. Lantas apa sih manfaatnya ikut kaya gini? pertanyaan yang umum sih sebenarnya dan perlu ditanyakan, juga perlu dijawab hehe.

Jadi, pertama, tentu pengalaman yang berbeda pasti akan kita dapatkan. Toh juga di negeri orang, bakal belajar dan menerima banyak hal, mulai dari bagaimana untuk survive, belajar bahasa orang, cara mereka berinteraksi, dan semacamnya. Tentu semacam ini akan menambah kemampuan kita untuk beradaptasi dengan hal yang memang jauh berbeda dari kebiasaan kita.

Kedua, koneksi dan pertemanan. Koneksi sih yang memang memacu saya untuk ikut haha. Karena memang secara tidak langsung kalian akan menambah lingkup pertemanan dan tentunya satu per satu kalian akan kenal dengan beragam orang, yang memiliki perbedaan latar belakang. Dan hal tersebut merupakan lampu hijau sebagai aset kedepan jika ingin berkolaborasi secara international, misalnya jika kalian bercita-cita jadi dosen atau seorang peneliti, maka koneksi internasional akan sangat berguna dalam menjalin hubungan bisnis atau profesional karena kalian sudah kenal saat mengikuti student exchange.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Yamagata Japan, 2019

Ketiga, peluang untuk lanjut karir ataupun studi.

Jelas ini adalah bonus yang sangat manarik sih, siapa tahu loh bisa dapat kerja disini karena sudah tahu prosedur dan cara serta tips trik bisa diterima, atau juga bisa karena kenal dengan dosen di luar jadi dapat rekomendasi khusus untuk melanjutkan studi disini. Banyak kok manfaat yang akan kita ambil atau dapatkan selama masa exchange. Bisa juga dapat jodoh haha.

tentunya : Don't be worry, everything has their own track.

Okay, sepertinya hal itu saja sih yang bisa ku share untuk kali ini, yang jelas hal pertama yang paling penting adalah mantapkan niat dan tekadmu dahulu jika kalian ingin melakukan student exchange. Insha Allah jalan akan mengikuti setelahnya. 

Semangatt!!!