Story #5 Tips wawancara online beasiswa di saat pandemi

 Hi, senang akhirnya bisa menyapa teman-teman para pejuang beasiswa, scholarship hunter. Kali ini saya akan berbagi pengalaman dalam menyiapkan interview atau wawancara yang dilakukan secara online. Namun secara general tidak akan jauh berbeda dengan wawancara offline pada umumnya. So stay tune and grab your attention more...! 👀😊

Saat-saat pandemi Covid-19 seperti ini, kita tidaklah menyerah untuk tetap mencari kesempatan mendapatkan beasiswa baik itu untuk kuliah di luar negeri atau lainnya. Berikut beberapa tips yang sudah saya rangkum sedemikian rupa berdasar dari pengalaman saya mengikuti beberapa interview beasiswa exchange dan juga kuliah ke luar negeri, semoga bermanfaat.

A. Preparation stage (Tahap persiapan)

Tahap persiapan adalah tahap yang paling menentukan sejauh mana kita mampu menunjukkan kualitas diri dalam interview. Tahap persiapan sangat perlu digunakan dengan sebaik mungkin. Pada umumnya setiap beasiswa akan memberikan jeda waktu yang cukup untuk menyiapkan bahan interview sejak pengumuman shortlisted candidate for interview. Pada saat itu, teman-teman biasanya akan ditawarkan hari dan jam untuk interview atau bisa juga pihak pemberi beasiswa sudah menentukan tanggal sebelumnya. Saya juga sudah mencantumkan cerita full tentang bagaimana saya mendapatkan sebuah beasiswa dan sedikit mengulas tentang tahapan wawancara di postingan berikut Story #2 Beasiswa INPEX ke Jepang

About substantial prepration

1. Cari referensi video di youtube tentang bagaimana melakukan interview, akan lebih baik jika mencari sumber yang berbahasa inggris.

2. Mulai membuat draft pertanyaan yang sekiranya muncul, semakin banyak dan diverse akan semakin baik.

3. Mencari mentor untuk interview seperti melakukan simulasi sehingga mampu memberikan penilaian dan masukan.

4. Record dan latih cara menjawab, pengucapan, intonasi dan artikulasi. Bisa dilakukan di cermin untuk melihat ekspresi wajah kita.

5. Hafal jika diperlukan sehingga secara memori sudah terekam dengan baik. Tidak ada yang salah dengan menghafal sesuai script sebelum wawancara.

6. Latihlah cara menjawab senatural mungkin, dengan memaksimalkan poin 1-5 di atas.

About technical preparation (ONLINE)

1. Setting dan tata ruangan tempat wawancara sebaik dan seindah mungkin agar terlihat enak dilihat pada layar meeting

2. Gunakan pencahayaan yang baik, bisa juga dengan menambahkan lighting (ringlight, etc)

3. Siapkan audio yang baik, bisa menggunakan clip on atau audio recorder yang baik agar suara bisa terdengar lebih jelas oleh interviewer.

4. Pastikan keadaan dan tempat steril menjelang wawancara dilakukan. 

5. Pastikan kondisi internet baik, jika memang tidak ada wifi, bisa menggunakan bantuan mobile wifi (mifi) atau jaringan data seluluer yang bagus.

6. Pakaian yang akan dikenakan selama interview juga harus diperhatikan dengan baik, apakah menggunakan setelan jas rapi atau kemeja batik.

7. 15 menit sebelum waktu wawancara sebisa mungkin sudah ready for everything dan siap untuk login pada room. Log in atau join link maksimal H-5 menit. Nanti akan menunggu admin untuk admit kita masuk.

B. On stage (Tahap berlangsungnya interview)

Tahap ini merupakan tahap inti dimana selama persiapan yang sudah kita lakukan dengan baik, tiba saatnya untuk menunjukkan kualitas diri kita di hadapan interviewer. Pada saat ini, hal yang paling penting untuk diterapkan adalah positive mindest dan walk away method. Apa itu? positive mindset akan membawa kita ke arah positive vibes yang menghasilkan aura positif. Meskipun ada saatnya kita tegang dan terbawa suasana karena ekspresi dari interviewer, kita tidak boleh terpengaruh dan tetap senyum dan percaya diri pada kemampuan kita. berikut adalah beberapa point yang bisa dipertimbangkan.

1. Impresi sangat penting! Saat di admit oleh admin, hal pertama yang harus dilakukan adalah menatap kamera (bukan layar laptop) serta senyum dengan normal dan tidak lupa menyapa/mengucapkan salam. Tidak lupa juga disertai dengan gerakan badan menganggukkan kepala sebagai bentuk respect setelah salam.

2. Fokus pada apa yang sudah dipersiapkan, dan mendengarkan dengan baik setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh interviewer. Bila perlu parafrase ulang untuk konfirmasi atau jika memang tidak paham betul akan pertanyaan yang diberikan, lebih baik bertanya dengan bahasa yang sopan untuk mengulanginya.

3. Jawab dengan menggunakan STAR technique yaitu S (Situation), T (Task), A (Action), and R (Result). Menjelaskan dengan struktur ini akan memberikan jawaban yang kuat. Penerapannya bagaimana? Ketika ada pertanyaan misalkan, what is the meaningful experience you have ever done? --> you can start by mentioning what situation is, then what task you have did, and the action you show for overcoming the challenge, and give the result of that, what value you have obtained.

4. Pada intinya menjadi diri sendiri, yakin, tegas pada setiap jawaban kita. Bisa jadi semua pertanyaan yang akan keluar adalah pertanyaan yang sangat general, namun kunci interview adalah bukan tentang sebaik apa kita bisa menjawab semua pertanyaan, namun bagaimana pembawaan diri kita, apakah kita cukup dewasa, cukup memahami nilai diri dan pengalaman yang kita sampaikan, atau kita sudah mampu menunjukkan bahwa kita sudah siap untuk naik level.

5. Jangan lupa untuk ucapkan terima kasih setiap menerima jawaban dan selesai menjawab. The power of thanks.

6. Badan tegap, pandangan lurus ke kamera, tidak banyak gerakan berlebihan, dan tunjukkan tatapan atau respon yang baik (seperti gerakan anggukan untuk menunjukkan kepedulian dan pemahaman, sesekali tersenyum untuk menunjukkan ekspresi).

                 C. After show :) (Tahap terakhir)

Setelah menjalani interview yang mungkin bisa berlangsung lebih dari 1 jam, tentunya impresi masih sangat diperlukan pada tahap akhir interview. Impresi yang kita tinggalkan akan sangat melekat pada penilaian pihak interviewer. Apa itu? simak beberapa poin di bawah ini.

1. Ketika ada pertanyaan 'do you have any question for us?". Pertanyaan ini sebenarnya sangat mengharuskan kita bertanya, entah apapun itu pertanyaannya ya. Akan lebih baik jika pertanyaan itu tidak sebatas pada perihal teknis tahapan seleksi, namun pertanyaan yang mengarah pada kebijaksanaan diri, baik meminta saran atau apapaun itu.

2. Ucapkan terima kasih sudah diberikan kesempatan besar ini. Senyum dan anggukan kepala (membungkuk) sebagai sapaan penghormatan. 

3. Ucapkan salam dan harapan positif sebagai penutup. Misal: thank you, I hope we can meet in the future. good afternoon and have a nice day.

4. Walk Away method! Apa itu? metode untuk kita agar tidak terlalu overthinking dengan apa yang sudah terjadi, baik itu kesalahan yang baru saja kita sadari atau rasa kurang percaya diri. Walk away akan menitikberatkan pada hal yang tidak perlu lagi kita pikirkan lebih jauh dan beralih ke hal lainnya. 

Semangat! Demikian beberapa tips yang bisa saya berikan kepada teman-teman yang akan interview baik itu online maupun tatap muka langsun. Semangat karena semua itu hanya diri teman-teman yang tahu, pihak interviewer hanya bertanya dan memastikan saja. So be yourself ya. :)) do your best even at the last minute!

Jangan sungkan untuk bertanya kepada saya, atau sharing, dengan senang hati akan coba saya bantu, ask me through email alvian3003@gmail.com .






Komentar